Summary Training
Kegiatan Training of Community dilakukan pada Hari Minggu tanggal 24 April 2016. Kegiatan ToC di ISBA JAYA dilakukan dengan memberikan materi mengenai perencanaan keuangan yang baik oleh trainer PPKM Indonesia, dan peserta ToC diajak berdiskusi dan mempraktekkannya di lembar kerja yang telah disediakan. Adapun materi yang sampaikan oleh trainer pada ToC kala itu, yaitu tujuan keuangan, menentukan prioritas kebutuhan, mencatat keuangan, dan membedakan pengeluaran dan pendapatan rutin maupun tidak rutin. Peserta pelatihan terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal tersebut dilihat dari peserta yang cukup aktif dalam pelatihan tersebut. Selain itu, materi yang diberikan terkait financial literacy merupakan hal yang menarik dan dianggap sangat penting bagi mereka.
Hasil dari evaluasi pada ToC program perencanaan keuangan yang dilakukan di ISBA JAYA, ditemukan 53,70 persen remaja mengetahui tujuan keuangan, mengalami penurunan nilai sebanyak 9,37 persen dari pre-test sebesar 59,25 persen. selanjutnya 88,89 persen remaja peserta pelatihan sudah bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, naik sebanyak 6,67 persen sebelum pelatihan tersebut diberikan, 72,22 persen remaja peserta pelatihan bisa membedakan pengeluaran dan pendapatan rutin dan tidak rutin, dan sebesar 83,33 persen remaja memahami materi tentang pencatatan keuangan.
Hal tersebut menunjukkan, bahwa hasil evaluasi pada peserta ToC di ISBA JAYA dapat dikatakan cukup baik dimana mereka sudah mengalami perubahan pemahaman menjadi lebih baik terhadap perencanaan dan pengelolaan keuangan, hanya saja, untuk materi tujuan keuangan mengalami penurunan nilai. Oleh karena itu, untuk memberikan pemahaman peserta yang lebih baik lagi terutama mengenai tujuan keuangan, maka diadakan pertemuan kedua, atau dapat disebut dengan mentoring atau pendampingan.
Pendampingan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, pendampingan dilakukan salah satunya adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik lagi pada peserta terutama mengenai tujuan keuangan. metode yang dilakukan adalah dengan diskusi yang dibagi dalam tiga kelompok yang masing-masing di dalamnya terdapat satu trainer. Pada kegiatan pendampingan ini, peserta terlihat lebih antusias dan semangat dalam berdiskusi karena sebelumnya mereka telah mengetahui dasar-dasar dari financial literacy yang didapatkan dari ToC. Menurut wawancara dengan remaja, hal tersebut karena mereka merasa bahwa financial literacy penting bagi mereka. Selain materi tujuan keuangan, diskusi juga berkaitan dengan usaha atau bisnis. Seperti saat need assessment dan saat sesi pembukaan dalam pendampingan ini, diketahui bahwa ketertarikan dari mayoritas mahasiswa atau peserta di ISBA JAYA adalah usaha atau bisnis. Maka dari itu, diskusi juga diarahkan pada bagaimana mereka mencapai tujuan keuangan, yaitu berbisnis.
Dokumentasi
Foto Dokumentasi Penelitian Ika Nugraheni